Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com

 on Thursday, August 4, 2016  

kontesseowebsite - Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com, materi ataupun artikel dalam blog ini merupakan hasil dari liputan, wawancara, dokumentasi dan juga pengalaman para praktisi pada bidang ilmu hewan dan juga peternakan. Ilmuhewan.com selaku blog Peternakan senantiasa memberikan perkembangan dunia hewan dan selalu memperbarui artikel-artikel berdasarkan perkembangan yang ada saat ini.
Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com
Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com
Imuhewan.com adalah  sebuah blog yang sengaja dibuat dengan niche Ternak Hewan atau topik tentang Ilmu hewan, baik cara ternak, perawatan hingga pengetahuan tentang hewan. Blog ini berfungsi sebagai tempat berbagi pengetahuan kepada para pembaca secara umum.

Bagi kamu para pembaca  yang merasa tertarik dengan ilmu hewan dan juga yang tidak ingin ketinggalan dengan perkembangannya, maka blog ilmu hewan ini adalah salah satu tempat yang tepat untuk para pembaca semuanya untuk mencari pengetahuan yang anda butuhkan karena artikel blog ini diperbarui tiap harinya.

Bagaimana Cara Memajukan Peternakan di Indonesia dengan ilmuhewan.com


Permasalahan ketidakmampuan usaha peternakan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan komoditi peternakan seperti tersebut di atas merupakan permasalahan klasik yang sudah turun temurun dan belum dapat dipecahkan hingga saat ini. Permasalahan ini dapat dikategorikan sebagai permasalahan yang sangat kompleks dan mengakar di berbagai lapisan berbagai pihak yang terkait dengan peternakan. Masalah di bidang peternakan ini terbentang dari mulai masalah pada peternak hingga yang paling parah adalah kebobrokan pemerintah dalam menangani permasalahan ini.

Tidak dapat dipungkiri hingga saat ini, usaha peternakan yang ada di Indonesia masih didominasi oleh peternakan rakyat dengan kapasitas produksi yang masih sangat rendah. Kapasitas produksi yang sangat rendah ini juga diperparah dengan penggunaan metode beternak yang masih sangat tradisional. Kedua hal ini membuat produktivitas usaha menjadi sangat rendah dalam berbagai hal. Salah satu hal yang menggambarkan rendahnya produktivitas peternakan ini adalah produktivitas indukan sapi.

Penggunaan indukan sapi yang masih asal disertai dengan metode pemeliharaan yang masih sangat tradisional, membuat indukan hanya mampu melahikan anak sebanyak 1 kali selama 2 tahun. Produktivitas yang rendah ini diperparah lagi oleh rendahnya kualitas pedet yang dilahirkan. Padahal, jika para peternak ini tahu, mau dan mampu menggunakan bibit indukan yang berkulitas, tentu saja permasalahan ini dapat terselesaikan dengan mudah. Sayangnya hingga tahun 2015, para peternak masih belum begitu “teredukasi” sehingga tidak mengenal berbagai macam metode canggih yang telah ditemukan di bidang peternakan.

Majukan Peternakan Indonesia


Mari Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com, Usaha-usaha yang dilakukan untuk memajukan peternakan di indonesia, antara lain sebagai berikut:

  1. Memberi penyuluhan tentang cara-cara peternakan yang baik dan produktif
  2. Meningkatkan distribusi makanan dan obat-obatan ternak
  3. Menyediakan bibit ternak jenis unggul
  4. Mengembangkan ternak yang ada dan berusaha memberantas penyakit ternak sedini mungkin
  5. Mendirikan riset/penelitian dan percobaan dengan melakukan perkawinan silang atau inseminasi buatan

Kondisi Peternakan di Indonesia


Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat cocok untuk dijadikan sentra bisnis peternakan. Luas daratan Indonesia yang mencapai jutaan km2 sangat mendukung kegiatan peternakan yang notabene membutuhkan lahan yang luas. Posisi Indonesia yang ada di daerah trofis juga sangat mendukung aktivitas usaha peternakan. Posisi geografis ini memungkinkan wilayah Indonesia untuk disinari matahari dan dijatuhi hujan sepanjang tahun. Hal ini membuat kebutuhan untuk berbagai kegiatan usaha peternakan seperti air dan pakan hijauan bisa didapatkan dengan mudah di Indonesia.

Kondisi alam yang sangat baik ini juga didukung dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar. Hingga tahun 2010, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 230-an juta jiwa. Angka ini tentunya merupakan angka yang cukup besar untuk sebuah negara berkembang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar ini sudah dapat dipastikan akan membutuhkan pangan dari hasil peternakan. Dapat dibayangkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 230-an juta jiwa ini, berapa besarkah jumlah pasokan pangan dari hasil peternakan yang harus disediakan.

Hingga tahun 2015, kebutuhan beberapa produk peternakan masih belum dapat dipenuhi dari dalam negeri. Sebagian besar kekurangan produk peternakan ini masih diatasi dengan jalan impor ke beberapa negara tetangga. Beberapa produk peternakan yang hingga saat ini masih dipenuhi dengan cara impor yaitu daging sapi dan susu. Hampir setiap tahun, di beberapa perayaan hari besar seperti lebaran dan tahun baru, kebutuhan akan produk daging sapi meningkat tajam.

Peningkatan yang sangat besar ini tidak dapat diimbangi dengan ketersediaan pasokan ternak sapi dari para peternakan yang ada di Indonesia dan pada akhirnya dipenuhi dengan jalan pengimporan daging sapi baik dalam keadaan daging siap konsumsi atau dalam keadaan sapi siap potong. Tidak jauh berbeda dari komoditi sapi, komoditi susu yang merupakan salah satu pemenuh utama kebutuhan protein dan kalsium hewani manusia hingga tahun 2015 belum mampu dipenuhi dari usaha peternakan dalam negeri.

Persiapan Untuk Budidaya Peternakan


Untuk memulai Budidaya peternakan sangat di butuhkan persiapan dan perencanaan yang matang guna menghidari kerugian dan mendapat solusi dari permasalahan-permasalahan yang nantinya akan di hadapi. Budidaya peternakan sudah memasyakat dan menjadi trend usaha masyarakat pedesaan.

Dewasa ini  Usaha agribisnis mempunyai kontribusi besar bagi pembangunan di Indonesia. Sektor pertanian terbukti telah mampu eksis menghadapi krisis ekonomi yang menimpa bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah telah mencanangkan program revitalisasi pertanian dimana dengan harapan nantinya muncul produk-produk unggulan di satu produk unggulan di tiap desa.

Pada akhirnya akan tercipta lapangan kerja baru di perdesaan sehingga dapat mengurangi urbanisasi dari perdesaan. Perencanaan adalah hal yang sangat penting dalam memulai usaha Peternakan, dengan perencanan yang matang kita bisa :

  • Membayangkan (memproyeksikan) perjalanan usaha kita ke depan
  • Merancang pengelolaan sumberdaya yang ada : dana, lahan, tenaga kerja, dsb.
  • Melakukan monitoring/pengawasan disaat usaha berjalan, apakah sesuai dengan rencana atau tidak, sehingga dapat diambil keputusan yang tepat.

Langkah-Langkah Memulai Budidaya Ikan di Sawah


Budidaya Ikan di Sawah, selain menggunakan kolam proses budidaya ikan juga bisa dilakukan di sawah bersamaan dengan tumbuhan padi. Istilah ini disebut dengan minapadi. Budidaya ikan di sawah sangat cocok dilakukan mengingat keterbatasan lahan sekarang ini.

Metode budidaya semacam ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dahulu. Dengan minapadi, keuntungan yang dihasilkan dari sawah akan berlipat. Namun budidaya jenis ini juga tidak mudah dilakukan karena dalam waktu bersamaan harus mengurus tanaman dan ikan. Jenis ikan yang cocok dibudidayakan dengan Klasifikasi kolam sawah adalah jenis ikan air tawar konsumsi.

Keuntungan budidaya ikan di Sawah

Menanam padi sekaligus budidaya ikan di sawah jelas akan memberikan keuntungan tersendiri. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari teknik minapadi.

  1. Masa pemeliharaan singkat – Waktu pemeliharaan budidaya ikan di sawah sangat singkat. Hal ini dikarenanakan semua kebutuhan alami untuk pertumbuhan ikan tercukupi. Seperti yang kita tahu, tanah persawahan memang sangat subur dikarenakan perawatan yang dilakukan.
  2. Kesuburan tanah terjamin – Tanah persawahan biasanya sangat subur dibandingkan jenis tanah lain. Pemeliharaan padi yang dilakukan secara tidak langsung juga akan merawat lahan tersebut. Tanah yang subur akan menyediakan banyak makanan alami untuk medukung perkembangan ikan.
  3. Tersedianya makanan alami – Tanah yang dangkal akan memberikan keuntungan tersendiri dalam suplai makanan. Tanah yang dangkal memungkinkan sinar matahari masuk hingga mencapai permukaan tanah. Tumbuhan yang terdapat pada dasar tanah dapat melakukan fotosintesis sehingga akan tetap tumbuh.
  4. Banyaknya kandungan organic – Sawah yang telah ditebas biasanya akan meninggalkan batang padi. Batang padi yang terendam air biasanya akan memicu perkembangan sejenis kutu air. Untuk beberapa jenis ikan, kutu air merupakan makan utama sebagai sumber pangan.
Baca juga artikel lainnya terkait Green Pramuka City Hunian Strategis dan Nyaman di Pusat Kota

Nah itu dia sobat kontes seo website  informasi yang bisa admin bagikan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi Anda semuanya. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca postingannya. Demikianlah artikel ini di ik srakan pada lomba kontes seo dengan kata kunci Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com.
Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com 4.5 5 Cara Siti Thursday, August 4, 2016 Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com kontesseowebsite   -  Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com , materi ataupun artikel dalam blog ini merupakan hasil dari liputa...


No comments:

Post a Comment

http://kontesseowebsite.blogspot.com/

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.